Afrika Selatan bisa menjadi korban serangan teroris saat menjadi tuan rumah Piala Dunia yang akan dibuka kurang dari dua pekan lagi, demikian diberitakan surat kabar Sunday Times yang mengutip dari berbagai laporan investigasi.
Pengakuan seorang bernama Abdullah Azzam al-Qahtani (diduga pendukung Al Qaeda) yang ditangkap di Irak baru-baru ini mengatakan bahwa ia merencanakan serangan terhadap tim Belanda dan Denmark. Pengakuan ini kontan menimbulkan perdebatan tentang apakah turnamen Piala Dunia tahun ini benar-benar menghadapi ancaman terorisme.